Skip to main content

Posts

Featured

Menatap Keajaiban dalam Festival Lima Gunung ke XXI

       Derap langkah menuju keindahan alam, mendobrak kepengapan dari kota yang penuh polusi. Merangkak menapaki anak tangga mendekat pada karya nirwana tempat festival lima gunung diselenggarakan. Mendung menyelimuti permata nan elok tiap kebudayaan yang disuguhkan di desa mantran, udara dingin dikalahkan dengan kehangatan ramah tamah semua warga desa menyambut riang namun terasa sakral. Festival lima gunung yang ke 21 di hari terakhir diadakan pada tanggal 2 Oktober 2022 yang bertajuk “Wahyu Rumagang” juga dihadiri banyak tamu-tamu penting salah satunya Ibu Yenny Wahid yang turut memeriahkan acara serta meresmikan festival ini dengan memukul gong sebanyak 21 kali bertepatan dengan festival saat ini yang juga dimeriahkan oleh seluruh seniman di Nusantara hingga Manca Negara. Setiap warga masyarakat di desa Mantran memiliki peran dan dedikasi yang besar dalam terselenggaranya festival ini. Terlepas dari stratifikasi setiap warga mereka, telah menyumbangkan sedikitnya 4 hingga 6 juta ru

Latest Posts

Partnership dalam “One Love Manchester”

Panggung Sandiwara, milik siapa?

Memajukan Perekonomian Melalui Ekonomi Kreatif di Kabupaten Karanganyar

Lestari Keroncongku, Indonesiaku

HUT Karanganyar Sebagai Sarana Pengenalan Potensi Daerah

Pengantar